SAMPAI JUMPA!!!

Bangun tidur ku terus mandi!!! Eittsss salah…bangun tidur ku terus ikut zoom absen kelas lewat WA, tidak tahu mana guruku dan mana temanku, pagi yang diharapkan bangun pagi lalu ke sekolah nyatanya pada masa itu kita tidak perlu bangun pagi apa lagi mandi pagi, cukup buka hp tekan WA isi nama lalu tidur lagi, ehh tau tau tugas sudah numpuk aja, ada yang sama kaya gitu gaa? Hari-hari terus berlalu dengan kita yang masih setia berteman lewat udara, saling berjauhan mengerjakan tugas sekolah sendiri rasanya sangat bosan sekali bukan? Namun apa daya yang katanya libur 2 minggu malah berujung menjadi 2 tahun.

Hari itu, Kamis 13 Mei 2023 adalah hari terakhir kami mengikuti ujian sekolah yang itu berarti kita sudah berada di chapter terakhir dalam sebuah proses pendidikan dalam tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak terasa perjalan kami hampir usai dalam menempuh pendidikan di sekolah tercinta ini. Dua tahun kami semua belajar berjauhan, masing-masing mengajarkan kami tentang arti rasa bersyukur bisa tetap mengikuti kegiatan pembelajaran dalam kondisi pandemi covid-19. Walaupun pasti ada titik dimana kami merasa bosan, merasa kesepian, dan rindu suasana belajar di lingkungan sekolah. Namun pada akhirnya kita semua berhasil melewati masa-masa sulit itu hingga tak terasa kita sudah berada di penghujung kelas 9, cepat sekali ya teman? Padahal kita mainya baru sebentar ya, belajar bareng-barengnya juga baru sebentar, baru aja mau cinlok sama anak kelas sebelah atau mungkin sama anak sekelas ehh sudah mau lulus aja sedih deh rasanya.

Waktu demi waktu terus berlalu dengan setiap kenangan yang terukir didalamnya hingga pada hari itu kita kembali dipertemukan dalam suasana yang pasti kita tunggu-tunggu. Para siswa perempuan dandan ayu dan laki-laki berjas hitam. Hari itu, Kamis 8 Juni 2023 hari dimana kita akan resmi menjadi alumni SMPN 1 DUKUN, hari dimana kita melepas putih biru yang akan digantikan dengan putih abu-abu. Sedih rasanya namun apa daya kita harus berpisah demi masa depan yang indah.

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, setiap perpisahan pasti akan meninggalkan seorang mantan ehh maksudnya kenangan, dipertemukan dalam dunia pendidikan dipisahkan karena harus melanjutkan pendidikan dipertemukan kembali apabila jodoh namun jika tidak tenang saja masih ada reuni. Cerita singkat selama 3 tahun ini telah usai sudah saatnya kita semua mengucapkan selamat tinggal terima kasih dan mohon maaf, terima kasih teman sudah menjadi bagian dalam cerita pendidikanku, cerita tentang proses kita selama belajar di SMPN 1 DUKUN ini, cerita tentang pertemanan, permusuhan, percintaan, dan semua cerita yang telah kita ukir bersama. Pada kesempatan ini aku juga ingin mengucapkan maaf yaa untuk semua teman-teman seangkatan mari kita saling memaafkan dan saling mendoakan. Aku yakin kalian semua di sini akan menjadi orang orang hebat dan sukses jangan lupakan kitaa yaa kalau ketemu di jalan sapa aja klakson panggil nama bapaknya pokoknya jangan sampai jadi asing yaa karena menjadi orang yang asing itu nggak enak apa lagi sama mantan eyaaa.

Di sini juga aku dan kawan kawan semua ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh bapak ibu guru staf karyawan yang berada di SMPN 1 Dukun atas segala kesabaran, dedikasi, dan pengorbanan bapak ibu semua dalam membimbing kami mendidik kami terimakasih bapak ibu semoga apa yang bapak ibu berikan kepada kami bisa kami gunakan sebagai bekal kami di masa depan. Jangan lupakan kami yaa bapak ibuu…ingat kami dengan berbagai ciri kami saya yang selalu tidur di kelas, saya yang suka telat numpuk tugas, saya yang suka izin ke wc saat pelajaran, dan tentunya saya dan kawan-kawan sayang bapak ibu.

Wahh udah di ending aja nihh udah saatnya aku dan kawan-kawan pamit yaa gaiss terimakasih untuk semua cerita indah ini. Satu hal yang ingin aku sampaikan di akhir cerita ini aku ingin mengajak kalian semua adik-adik kelasku untuk selalu aktif dan kreatif menulis setiap kegiatan seru, kalian aktifkan selalu mading online ini aku tunggu karya selanjutnya… see youu nextt time!!

Laila Nuryanti