Jerih payahmu tak terbilang
Jari jemarimu menjalin asaku
Dipahatkan norma etika dan ilmu padaku
Alun-alun semilir indahkan kehidupanku
Menuruti langkahnya jejak pun ada
Jiwanya memberikan kedamaian rasa
Wahai guruku …
Kau laksana pelita dalam gelap
Kau laksana embun penyejuk
Kau laksana mentari kehidupan
Kaulah oase dalam hausku
Ketika kami khilaf kata dan laku, tulus kasihmu tuntunkan
arah
Ketika kau meradang, itu bukan marah …namun sayangmu
pada kami,
Itu semua demi masa depan kami
Maafkan kami yang pernah menyakitimu
Maafkan kami yang selalu bantah kata-katamu
Maafkan kami yang tak terturut padamu
Wahai guruku …
Hanya satu kata untukmu
Terima kasih guruku
Dengan puisi ini Ibu mengantarkanmu ke pengharibaan guru-gurumu untuk berasa, bermaaf, berkesan, dan mendoa,
Tiada kata lain untukmu anak-anakku, tetaplah jadi insan yang berakhlak mulia, semangat berproses mengukir prestasi untuk asa dan cita
Salam penuh cinta dari Ibu
Tinggalkan Komentar