Dalam Meningkatkan Well Being
(Kegiatan outbound di Lawu Park Tawangmangu, Kab. Karanganyar)
11 – 12 Mei 2025
SMP Negeri 1 Dukun, kami berjalan bersama dan kami berada dalam satu misi untuk mewujudkan satu tujuan yaitu “ Meningkatkan mutu pendidikan dengan mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia, berbudaya dan berprestasi”.
Di dalam rutinitas keseharian, kami membutuhkan penyegaran atau dalam istilah keren saat ini Well-being (kesejahteraan) merupakan istilah yang merujuk pada suatu kondisi di mana individu merasa bahagia, puas, memiliki tingkat stres yang rendah, serta memiliki kualitas hidup secara fisik dan mental yang baik pula. Well-being yang baik ditandai dengan kemampuan dalam menyelesaikan tantangan serta kemampuan untuk merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupnya.
Ketika “Individu yang memiliki positive well-being memiliki resiliensi atau ketangguhan dalam menghadapi tantangan. Walaupun kita banyak tekanan, diharapkan kita mampu untuk resilience, mampu untuk bangkit kembali. Positive well-being juga ditandai dengan kemampuan individu dalam memvalidasi kondisi dirinya dan mampu menerima emosi-emosi yang kita rasakan. “Kami berpikir ini mungkin sementara. kami mampu untuk sejahtera dan merasakan kebahagiaan lagi tanpa mengabaikan emosi-emosi yang telah terjadi,” dan sebaliknya ketika kita tidak mampu menjaga well-being, akan merasakan kondisi kesehatan fisik yang menurun. Tidak hanya itu, kondisi well-being yang buruk juga dapat menyebabkan hubungan sosial menjadi terganggu, kesulitan berkonsentrasi, serta kesulitan untuk merasakan kebahagiaan.
Mengingat pentingnya positive well-being, Kami keluarga besar SMP NEGERI 1 Dukun mengadakan outbound di Lawu Park Tawangmangu, Kab. Karanganyar. Berikut adalah kegiatan out bond kami, chek ki dot….
Positive self-talk dapat diartikan sebagai berbicara hal-hal baik kepada diri kita masing-masing. “Cara pandang kita dalam menilai diri kita itu mempengaruhi kondisi kita dalam berpikir sampai memvalidasi diri kita sendiri. Ketika kita belajar untuk positive self-talk, ini bisa untuk menambah kekuatan dalam diri kita sendiri untuk menyatu dengan kelompok satuan kerja kita,”
Kegiatan ini kita awali dengan keramahan para instruktur out bound membuat kesepakatan diri kita dengan menyatukan satu visi satu misi dengan serempak dan kompak kita menyerukan yel yel “ SMP Negeri 1 Dukun : Berakhlak Mulia, Berbudaya, Berprestasi “ Ini misi kami. Positive self – talk ini secara langsung menambah kekuatan dalam tim untuk merekam langkah-langkah kinerja kita sesuai dengan misi dan visi yang telah kita sepakati.
2. Aktif Bergerak dan Rajin Berolahraga
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa tubuh yang aktif bergerak tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, namun juga berkontribusi positif pada kesehatan mental. “Teman-teman bisa mencoba dancing, workout, atau yoga. Tentunya dengan melatih hal tersebut membuat kita lebih merasa nyaman dan dekat dengan diri kita sendiri dan lingkungan kita,” kata awal yang digunakan oleh kakak-kakak cantik dan tampan instruktur out bound Lawupark yang mendampingi kami di sini.
Permainan pertama dengan modal konsentrasi kami pun terlena dengan musik yang telah dimainkan satu persatu dari keluarga besar kami memimpin dancing workout, kita bergerak seirama dan mampu mengolah jiwa yang beragam menjadi satu gerakan yang indah dan menghilangkan penat, problema yang ada pada diri masing masing. Tarian dan senam alam ini mampu membawa lepas tawa dan canda kami.
3. Mencari Support System yang Mendukung dan Positif
“Kalau dalam hubungan kerja merasa ini kok dalam tim tidak saling mendukung, mungkin perlu ditelaah lagi circle-nya itu seperti apa.” Membangun hubungan yang baik, dapat membantu kesehatan mental kita mengingat lingkungan sekitar dapat berpengaruh terhadap kondisi mental kita. Dalam permainan yang kedua dalam outbound ini kita diajak bermain kolaborasi dengan instruksi instruktur out bound. Permainan dimulai dengan kita bersama mendengarkan alur permainan yaitu instruksi numerasi 1231 pegang lengan 1 teman. 1232 peluk teman dan 1233 kita mencari kelompok. Tawa pun mengikuti kegiatan ini ternyata kita bisa bergandeng tangan, berpelukan, saling menggendong, dan saling mendukung dalam permainan ini.
4. Membangun Kesadaran dan Fokus Mindfullness
Mindfullness merupakan satu teknik yang menekankan pada pemikiran bahwa kita hanya berfokus pada kondisi kita saat ini. “Belajar mindfullness itu artinya kita belajar untuk bisa paham bahwa kondisi yang sebelumnya itu nggak bisa kita ubah dan kondisi ke depan itu nggak bisa kita prediksi,” jelas instruktur kak merry
Permainannya adalah “ Apa kata pak kepala “. Instruktur Merry membangun karakter focus pada perintah, ketika kalimat diawali dengan “ Apa kata pak kepala “ semua tim harus mengikuti perintahnya, namun banyak peserta yang terkecoh dengan kalimat kalimat selanjutnya. di permainan ini kita semua terhukum dengan mencoret bedah di pipi.
Kita baru sadar ternyata dalam otak bawa sadar saya si penulis ternyata ketika mendengarkan perintah selalu belum tuntas dan lanjut pada perintah lain…. hi …hi…hasilnya … ?????
Dan di permainan ini kesadaran focus Mindfullness ini terbentuk ketika kita benar benar focus dan mencerna apa yang telah di instruksikan .
5. Menghargai Diri Sendiri dan Menghargai Orang Lain
Menghargai diri sendiri mulai dapat dilakukan dengan memperlakukan diri kita dengan baik. “Ini bisa berguna untuk membangun harga diri kita. Kalau kita melakukan hal-hal yang bahagia, kita bisa lebih puas sama hidup dan lebih bersemangat dalam hidup. Ketika kita mampu menghargai diri sendiri secara personal kita juga mampu menghargai orang lain, berarti kita mampu memberi perhatian, pengakuan, dan rasa hormat kepada orang lain, serta menghormati perbedaan pendapat, budaya, dan nilai-nilai yang kita miliki.
6. Penutup
Puji Syukur kami Panjatkan kepada Tuhan YME atas waktu, kesempatan dan terima kasih pada badan yang sehat ini telah mampu menciptakan kenangan yang begitu indah ini dan pengalaman ini begitu berharga dan mencerahkan, sesi-sesinya tidak hanya informative tetapi juga menarik, semoga kegiatan ini mampu membangun dedikasi, kerja keras, dan memberi kontribusi seluruh jajaran serta mampu menciptakan keberhasilan kolektif di lingkungan SMP Negeri 1 Dukun.
Penulis: Wilujeng Rianti
Tinggalkan Komentar