Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau yang kita kenal dengan istilah UKBI dilaksanakan serempak oleh siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Dukun. UKBI dilaksanakan pada hari Kamis, 7 September 2023 dari pukul 8.00 sampai pukul 10.00 di SMP Negeri 1 Dukun.
UKBI merupakan sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan dan tulis. UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), dan Seksi III (Membaca) dalam bentuk soal pilihan ganda serta Seksi IV (Menulis) dalam bentuk presentasi tulis dan Seksi V (Berbicara) dalam bentuk presentasi lisan. Akan tetapi, pelaksanaan UKBI di sekolah hanya terdiri atas tiga seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), dan Seksi III (Membaca) dalam bentuk soal pilihan ganda.
Koordinator Pelaksanaan UKBI SMP Negeri 1 Dukun, Ibu Frida Rochayati, S. Pd., menyampaikan bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan keberagaman budaya tentunya tak terkecuali juga bahasa. Dari situlah fungsi bahasa Indonesia tidak hanya sebagai bahasa ibu ataupun bahasa kenegaraan namun juga sebagai bahasa pemersatu bangsa. Untuk itulah bahasa Indonesia harus memiliki standarisasi penggunaan bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian mengembangkan uji kemahiran berbahasa Indonesia atau lebih dikenal dengan istilah UKBI.
UKBI yang merupakan uji kemahiran bagi penutur(pengguna) bahasa Indonesia menjadi sarana evaluasi mutu penggunaan bahasa Indonesia bagi penuturnya. Pelaksanaan UKBI ini secara nasional. Seluruh warga negara Indonesia sebagai pengguna bahasa Indonesia melalui uji ini kemahirannya dalam berbahasa Indonesia dapat terukur.
Oleh karena itu, sebagai warga negara pengguna bahasa Indonesia yang baik khususnya para pelajar diharapkan mengikuti uji kemahiran ini agar standar/mutu berbahasa kita terjaga.
Beliau juga mengajak untuk mencintai dan berbangga dengan berbahasa Indonesia.
UKBI merupakan hal yang baru bagi siswa-siswa SMP Negeri 1 Dukun. Ini adalah kali pertama dilaksanakan UKBI di sekolah. Siswa-siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, mulai dari saat pendaftaran sampai pelaksanaan. Ada beberapa anak menggunakan laptop tetapi ada pula yang menggunakan gawai mereka masing-masing.
Aisyah Ayu Dhewanti, siswa kelas 9, menyatakan bahwa UKBI sangat menarik. Banyak hal dan ilmu baru yang bisa dipetik dari UKBI. Salah satunya kemampuan dalam membaca, menyusun kosa kata, maupun mendengarkan. Dia berharap kegiatan UKBI ini tetap digalakkan untuk menambah wawasan siswa-siswa, selain itu, soal pada UKBI bukan pertanyaan yang sangat susah sehingga tidak menekan anak dan sangat menyenangkan.
Hal yang sama juga diungkapkan Suci Miftakhul Jannah dan Budi Setyo, siswa kelas 9, meskipun ada sedikit kendala dalam seksi mendengarkan, mereka sangat senang dan antusias mengikuti UKBI.
Siswa memulai dengan memasukkan identitas masing-masing lalu mereka mulai mengerjakan soal-soal pada laman UKBI. Pada seksi I (Mendengarkan) siswa mendengarkan lalu mengerjakan soal yang disediakan. Begitu pula untuk seksi II dan seksi III. Seksi II berupa kegiatan merespons kaidah kebahasaan yang tepat lalu siswa memilih jawaban yang benar. Untuk seksi III membaca siswa-siswa membaca teks dilanjutkan menjawab pertanyaan yang disediakan.
Secara umum, pelaksanaan UKBI berjalan lancar meskipun ada sedikit kendala. Sinyal yang tidak begitu baik menjadi salah satu kendala sehingga beberapa siswa mengalami kesulitan saat seksi mendengarkan (suara tidak muncul). Selain itu beberapa siswa tidak dapat mengunggah foto sehingga mereka tidak bisa log in. Siswa yang tidak berhasil log in akan dijadwalkan ulang pada tanggal 27 September 2023.
Siswa-siswa nantinya akan mendapatkan sertifikat dari hasil UKBI. Sertifikat ini berlaku selama dua tahun.
Bahasa Indonesia adalah bahasa kita yang harus kita pelajari dan kita banggakan.
Tinggalkan Komentar